Pengantar Web Science - Website dan Jaringan Internet

WEBSITE (SITUS WEB)

Pengertian Website

Wikipedia
Website adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi.

Secara Umum
Website atau situs web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

Secara Terminologi
Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web  (web page) diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” ( root ), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), URL ini mengatur web page untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Menurut Suwanto Raharjo S.Si, M.Kom
Web merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan email.

Sejarah Singkat Web
Website pertama kali ditemukan oleh Sir Timothy John, Tim Berners-Lee. Pada tahun 1991 website terhubung dengan jaringan.Tujuan dari dibuatnya website pada saat itu yakni untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesama peneliti di tempat mereka bekerja. Dengan demikian pengertian website saat itu masih sebatas tukar menukar informasi, bukan pengertian website secara terminologi.

Website dipublikasikan ke publik setelah adanya pengumuman dari CERN pada tanggal 30 april 1993. CERN menyatakan bahwa website dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Pada saat ini pengertian website sudah masuk ke dalam ranah publik karena sudah bisa digunakan oleh semua orang dimanapun dan kapanpun.





Jenis – Jenis Website

 Dilihat dari segi kontennya, website terbagi menjadi 2 jenis yaitu :

1. Website Statis
Website statis merupakan website yang isi kontennya tidak dapat diubah secara langsung oleh end-user. Isi dari website hanya bisa diubah oleh orang yang mengerti mengenai bahasa pemrograman atau tools untuk merancang halaman website. Website jenis ini tidak mempunyai basis data, jadi informasi yang disampaikan ditulis langsung ke dalaman sintax. Biasanya website jenis ini dibuat untuk menampilkan informasi yang jarang diupdate misalnya Company Profile.
2. Website Dinamis
Website dinamis adalah website yang isi kontennya sudah termanajemen dengan kata lain, sudah menerapkan sistem Content Management System untuk informasi yang disampaikannya. End-user bisa sewaktu-waktu mengupdate konten pada halaman website tanpa perlu faham sintax ataupun bahasa pemrograman. Melihat dari segi fungsionalitasnya, website seperti inilah yang sekarang banyak digunakan.


Unsur-Unsur Website atau Situs
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:

1.     Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet.

nama-protokol:/nama-host/path/nama-file

nama-protokol misalnya http, ftp.
nama-host misalnya www.tegararian.blogspot.com
path = nama lengkap jalur ke file, misalnya: prg
nama-file misalnya tugas.doc

Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
·   co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
·   ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
·   go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
·   mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
· or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
·    war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
·  sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
·  web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

2.     Rumah tempat website (Web hosting)
        Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website. Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

3.     Bahasa Program (Scripts Program)
        Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

4.     Desain Website
       Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.

Fungsi Website
Media Promosi : Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi media promosi utama, misalnya website yang berfungsi sebagai search engine atau toko Online, atau sebagai penunjang promosi utama, namun website dapat berisi informasi yang lebih lengkap daripada media promosi offline seperti koran atau majalah

Media Pemasaran : Pada toko online atau system afiliasi, website merupakan media pemasaran yang cukup baik, karena dibandingkan dengan toko sebagaimana di dunia nyata, untuk membangun toko online diperlukan modal yangr relatif lebih kecil, dan dapat beroperasi 24 jam walaupun pemilik website tersebut sedang istirahat atau sedang tidak ditempat, serta dapat diakses darimana saja.

Media Informasi : Website portal dan radio atau tv online menyediakan informasi yang bersifat global karena dapat diakses dari mana saja selama dapat terhubung ke internet, sehingga dapat menjangkau lebih luas daripada media informasi konvensional seperti koran, majalah, radio atau televisi yang bersifat lokal.

Media Pendidikan : Ada komunitas yang membangun website khusus berisi informasi atau artikel yang sarat dengan informasi ilmiah misalnya wikipedia.

Media Komunikasi: Sekarang banyak terdapat website yang dibangun khusus untuk berkomunikasi seperti forum yang dapat memberikan fasilitas bagi para anggotanya untuk saling berbagi informasi atau membantu pemecahan masalah tertentu.


Website dapat melakukan beberapa tugas, seperti :
  • Membuat pengumuman atau pemberitahuan.
  • Memberikan pelayanan kepada Customer Anda.
  • Menerima masukan dari pengunjung/customer Anda.
  • Membagi dan mendistribusi file dan foto.
  • Berkomunikasi langsung dengan Customer Anda yang berada di belahan dunia manapun



Cara kerja Web Server :


1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering kita lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.


Gambar Cara Keja Web



Tahapan Membangun Website

1.     Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi
Pada tahap ini dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa subset kebutuhan software tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika software harus berhubungan dengan elemen-elemen lain seperti software, manusia, dan database. Rekayasa dan analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak. 

2.     Planning (Perencanaan)
Pada tahap ini yaitu untuk menentukan tujuan dari software yang akan dibuat, melakukan analisis kebutuhan dan pengumpulan data yang diperlukan. Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada kebuthan software. Untuk memahamai sifat program yang dibangun, analis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan.

3.     Designing (Desain)
Desain software sebenarnya merupakan proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut yang berbeda, yaitu struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detil (algoritma) procedural. Jadi pada tahap ini proses mendesain harus berdasarkan kebutuhan sehingga sesuai dengan yang diharapkan sebelum memulai pengkodean.

4.     Scripting (Pemograman)
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Dalam tahap ini adanya pembuatan kode. Jika desain dilakukan secara lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

5.     Testing (Pengujian)
Proses pengujian berfokus pada logika internal software untuk memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada fungsi eksternal yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa dengan input yang terbatas akan didapatkan hasil aktual yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

6.     Maintenance (Pemeliharaan)
Software mungkin akan mengalami perubahan setelah diserahkan kepada pelanggan. Perubahan bisa terjadi karena kesalahan-kesalahan tertentu, karena software harus diubah untuk mengakomodasikan perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya, atau karena pelanggan perlu melakukan pengembangan fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan software mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak dilakukan dengan membuat yang baru.



JARINGAN INTERNET

Pengertian

Jaringan merupakan sekumpulan komputer yang dapat saling berhubungan antara satu dengan lainnya dengan menggunakan media komunikasi, sehingga dapat saling berbagi data, informasi, program, dan perangkat keras (printer, harddisk, webcam, dsb).

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah membagi sumber daya, komunikasi, dan akses informasi.

Jaringan internet secara sederhana adalah gabungan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia dan merupakan rangkaian komputer terbesar di dunia, ukurannya akan masih terus berkembang.

Sejarah Singkat

Jaringan Internet berawal  pada  tahun  1969  dari  kebutuhan Departemen Pertahanan Amerika Serikat ketika  itu merasa negaranya tidak  aman  karena  perang  dingin  dengan  Uni  Soviet.  Mereka menginginkan  satu  jaringan  komputer  militer  strategis  dimana jaringan  komputer  utama  yang  digunakan  untuk  tujuan  penelitian dapat terhubung satu sama lain meskipun sebagian dari komputer ini dapat  dibom  oleh  musuh.  Jaringan  internet  pertama  dinamakan ARPANET ini menghubungkan empat lokasi yaitu Stanford University, UCLA,  UC  Santa  Barbara  dan  University  of  Utah  dimana  keempat lokasi ini diatur secara tidak terpusat (‘decentralised’), yaitu tanpa ada penempatan  utama  yang  mengontrol  penempatan  lain.  Jaringan internet  ini  kemudian  berkembang  dan  menghubungkan  beberapa perguruan tinggi.

Tahun  1985,  Internet  Modern  memperoleh  dukungan  ketika  National Science  foundation  membentuk  NSFNET,  menghubungkan  lima pusat superkomputer di Princeton University, Pittsburgh, University of California  di  San  Diego,  University  of  Illinois  di  Urbana-Champaign, dan  Universitas  Cornell.,  beberapa  jaringan  regional  segera dikembangkan. Akhirnya,  pemerintah  memindahkan  bagian-bagian ARPANET untuk NSFNET.

Protokol jaringan
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protokol-protokol yang sering digunakan adalah:
1.      Ethernet
Protokol Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.

2.   Token Ring
Protokol Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.

3.   AppleTalk
Protokol Apple Talk adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus untuk jaringan yang terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk saling berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna lainnya. AppleTalk merupakan teknologi yang sudah dianggap usang yang kini telah digantikan oleh Apple Open Transport, yang juga mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP dan beberapa protokol jaringan lainnya.

4.   FDDI (Fiber Distributed-Data Interface)
Protokol FDDI adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.
Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring, yang satu ring-nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.

5.   Asynchronous Transfer Mode (disingkat ATM)
Adalah protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang berukuran tetap (48 byte data + 5 byte header). Protokol lain yang berbasis paket, seperti IP dan Ethernet, menggunakan satuan data paket yang berukuran tidak tetap.


Jenis-jenis jaringan

A. Jaringan Berdasarkan Hubungan fungsional
1. Jaringan Feer-to-Feer
Kedudukan setiap komputer yang terhubung dalam jaringan adalah sama. Tidak ada komputer yang menjadi pelayan utama (server). Sehingga semua komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak

2. Jaringan Client Server
Pada jaringan client-server terdapat sebuah komputer yang mengatur semua fasilitas yang tersedia dalam jaringan komputer, sepertikomunikasi, penggunaan bersama perangkat keras dan perangkat lunak serta mengontrol jaringan. Komputer ini dinamakan server. Semua komputer lain selain server disebut client

B. Jaringan Berdasarkan Area Jaringan
1. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan jaringan komputer dengan ruang lingkup terbatas (area lokal). Tipe jaringan ini banyak dipakai pada gedung perkantoran, warnet, Lab komputer sekolah, rental komputer,dsb



2. MAN merupakan jaringan komputer dengan ruang lingkup yang cukup jauh. Tipe inidigunakan untuk membangun jaringan komputer antar gedung, dalam satu kota, atau antar kota yang berada pada jangkauannya. Jaringan in biasanya digunakan oleh perusahaanperusahaan besar seperti perbankan, BUMN, dll.
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini merupakan jaringan yang terbesar karena mencakup radius antar negara bahkan benua tanpa batasan geografis seperti jaringan lain. Dalam beberapa hal, WAN dapat dikatakan Internet

C. Jaringan Berdasarkan Metode Koneksinya
1. Jaringan Berkabel
Jaringan yang menggunakan kabel untuk menghubungkan anggota anggota jaringan
2. Jaringan Nirkabel
Jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan



Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan Topologi jaringan merupakan diagram yang mewakili cara komputer terhubung dalam jaringan

Macam-macam topologi jaringan
1. Star Topology (Topologi Bintang)
Star Topology (Topologi Bintang) merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan dengan komputer yang berada pada pusat konfigurasi yang berbentuk bintang yang berperan sebagai pengontrol komunikasi dan memberikan layanan   bagi komputer lain
2. Ring Topology (Topologi Cincin)
Ring Topology (Topologi Cincin) merupakan sekelompok komputer yang saling terhubung dan membentuk konfigurasi cincin, dimana salah satu berperan sebagai server
3. Bus Topology (Topologi Bus)
Bus Topology (Topologi Bus) merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung pada kabel khusus (bus), dimana salah satu komputer berperan sebagai server
4. Tree Topology (Topologi Pohon)
Tree Topology (Topologi Pohon) merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung dan membentuk konfigurasi pohon
 
Perangkat Jaringan Komputer
1. Modem
Modem merupakan device yang mampu membuat komputer terkoneksi dengan internet melalui jalur telepon standar.
2. Hub
Hub merupakan sarana network yang digunakan untuk memperkuat transmisi sinyal pada suatu jenis workstation tertentu
3. Repeater
Repeater merupakan piranti elektronik yang bertugas menerima sinyal kemudian meneruskannya pada level yang lebih tinggi atau dengan daya yang lebih besar
4. Router
Router merupakan piranti jaringan yang bertugas menforward paket data sepanjang jaringan menggunakan header dan tabel forwarding, sehingga rute terbaik untuk     transportasi data
5. Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC) merupakan circuit board yang memberi kemampuan komunikasi jaringan ke komputer-komputer personal yang terpasang pada motherboard
6. Bridge
Bridge merupakan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan
7. Kabel dan konektor
Kabel dan konektor merupakan kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer ke komputer yang lain


Cara Kerja Sistem Jaringan Internet


Komputer-komputer dalam sistem jaringan Internet ini berhubungan satu  sama  lain  dengan  menggunakan  satu  bahasa  standar  protokol yang  diistilahkan  TCP  /  IP  (singkatan  dari  ‘Transmission  Control Protocol  /  Internetworking  Protocol’).  TCP/IP  merupakan    sistim jaringan  internet  dengan  cara  pesan  atau  informasi  yang  dikirim  dan diterima  agar  semua  dapat  memahaminya  dengan  pengertian  yang sama. Setiap komputer dalam sistem jaringan Internet memiliki alamat masing-masing yang unik yang diistlahkan IP Adress.



Implementasi Jaringan Internet pada Perusahaan

Contoh implementasi atau penerapan jaringan internet dapat dilakukan di warung internet (warnet). Jaringan internet di warnet sangat sederhana, karena menggunakan model Client Server. Setiap warnet pasti mempunyai server sebagai komputer pemantau atau operator dan client sebagai komputer yang digunakan user. Data dapat disebar atau dibagi (sharing) jika server mengizinkan, sehingga antara user dengan user lainnya dapat bertukar data bahkan dengan server. Selain data, user dapat juga dapat menggunakan printer yang dapat melakukan pencetakan langsung dari komputer user (client) dengan terhubung terlebih dahulu ke server, sehingga user tidak perlu harus ke server untuk melakukan pencetakan (print).


Referensi
Buku:
Saputro, Hendra W. (2007). Pengertian Website dan Unsur-unsurnya.[Online]. Tersedia: http://www.balebengong.net/topik/teknologi/2007/08/01/pengertian-website-dan-unsur-unsurnya.html.
Saleh, Abdul Rahman. (2010). Membangun Perpustakaan Digital: Step by Step. Jakarta: Sagung Seto.
Dewanto, I. Joko. (2006). Web Desain (Metode Aplikasi dan Implementasi). Yogyakarta: Graha Ilmu.
 Internet:
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web
http://tegararian.blogspot.com/2013/03/pengertian-website.html
http://forum.kompas.com/jaringan-telekomunikasi-dan-internet/33864-apa-sih-fungsi-website.html
https://risqiulva.wordpress.com/category/website/jenis-jenis-web/
http://komunikasi.us/index.php/course/1787-sejarah-singkat-web-dan-keseluruhan
https://hanyhafsyah.wordpress.com/2012/09/21/cara-kerja-web/
http://raghibnuruddin217.blogspot.com/2013/01/pengertian-definisi-web.html


Previous
Next Post »